Surabaya (narasijatim.id) – Presiden PKS Ahmad Syaikhu kembali mengunjungi Jawa Timur, Ahad, 29 Oktober 2023. Dalam kunjungannya itu, ia optimistis PKS dan AMIN menang di Jatim.
Kunjungan Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk mendampingi beberapa kegiatan capres Anies Rasyid Baswedan di Jember dan Lumajang. Selain itu, Syaikhu juga melakukan konsolidasi dengan pengurus dan anggota PKS di dua daerah itu.
Menurut Syaikhu, hasil survey terakhir dari beberapa lembaga survey menyebut peningkatan prosentase yang signifikan dibanding saat 2019 lalu.
“Ini menangkap realitas di masyarakat. Bahwa mereka semakin mengenali dan menerima PKS. Bukan hanya mengenali, mereka akan memilih PKS saat pemilu mendatang,” katanya.
Syaikhu juga melihat bagaimana masyarakat sangat antusias dalam kegiatan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
“Melihat antusiasme masyarakat, in syaa Allah PKS dan AMIN menang di Jatim, kami optimis,” kata lulusan Pondok Pesantren Buntet Cirebon ini.
Presiden PKS mengawali kunjungannya di daerah Talangsari, Kaliwates Jember untuk launching “Kampung AMIN”. Ratusan warga hadir meramaikan.
Dalam kesempatan itu, hadir sebagai tuan rumah Gus Baiqun,
cucu KH Ahmad Shiddiq, salah satu pendiri NU itu, yang juga pengasuh Ponpes Al Ghafilin Jember. Hadir juga KH Lutfi Ahmad, pemgasuh Ponpes Madinatul Ulum Jember dan beberapa Kiai lain.
Dalam kesempatan itu, Gus Baiqun menyampaikan bahwa Kampung AMIN ini punya tagline No Hoax, No Money Politics.
Ia kemudian mengusulkan kepada Anies untuk menambahkan kementrian baru, yaitu Kementrian Pondok Pesantren.
“Pondok Pesantren ini jauh lebih lama berdirinya daripada sekolah formal. Namun seperti yang kita tahu, dukungan pemerintah masih sangat minim,” kata Gus Baiqun.
Dalam kesempatan itu, Anies berharap konsep “Kampung AMIN” bisa diduplikasi kampung-kampung lain.
Perjalanan Presiden PKS berlanjut ke kegiatan Jalan Sehat Santri menemani Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Lagi-lagi, masyarakat tumpah ruah menyambut capres-cawapres pilihannya.
Dalam kesempatan itu, dalam sambutannya, Ahmad Syaikhu meminta semua yang hadir untuk bersama-sama memenangkan 3 partai pengusung AMIN: PKS, PKB dan Nasdem.
“Rasanya, program-program AMIN yang baik itu tidak akan berjalan dengan lancar jika suara partai pengusungnya kecil,” kata Syaikhu.
Ia kemudian menyampaikan saran KH Thoifur Mawardi Purworejo bahwa ada 3 hal yang harus dilakukan antar sesama partai.
“Pertama, semua harus saling akur. Kedua, harus saling memuji satu dengan lainnya, dan ketiga jangan saling menghujat,” kata Syaikhu menirukan nasihat Kiai Thoifur.
Perjalanan Presiden PKS yang didampingi Ketua DPW PKS Jatim kemudian berlanjut ke Lumajang untuk menghadiri Musyawarah Nasional III Jamiyyah Ahlith Thoriqoh Syathoriyyah An Nahdliyah Indonesia.
Kegiatan ini tak kalah ramai. Mursyid Thoriqoh Sathoriyyah KH Muhammad Sofyan menyebut dihadiri sekitar 20 ribu peserta.
Dalam kesempatan itu, Kiai Sofyan menyatakan dukungannya kepada Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Seluruh jamaah Thoriqoh Sathoriyyah akan mendukung Pak Anies dan Cak Imin jadi capres. Saya juga mengajak seluruh ummat Islam dan Nahdlatul Ulama untuk bersama-sama memenangkan Anies,” tegas Kiai Sofyan.
Anies Baswedan dalam kesempatan itu membuka munas III Thoriqoh Sathoriyyah.
Menanggapi antusiasme masyarakat dari 3 kegiatan di Jatim ini, Kang Irwan kembali menyampaikan optimismenya untuk menang di Jawa Timur.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan yang turut mendampingi Syaikhu senada dengan Preaiden PKS itu.
Menurutnya, sambutan masyarakat terhadap PKS dan AMIN di luar dugaan.
Menurutnya, banyak tokoh masyarakat, baik dari kalangan kiai atau habaib, purnawirawan, pengusaha ataupun akademisi.
Ia mengaku banyak yang japri dan menyampaikan dukungannya kepada PKS. Irwan bahkan menyebut, para tokoh masyarakat itu bahkan siap berjuang untuk Indonesia bersama PKS.
“Ini pertanda baik. Kami di PKS bertekad bulat untuk memenangkan PKS dan AMIN di Jatim. In syaa Allah menang!” tegasnya. (Red)