Surabaya (narasijatim.id) – Pasca penetapan pasangan Prabowo-Gibran, PDI Perjuangan semakin bergerak cepat, lebih mantap dan semakin semangat.
“PDI Perjuangan ini Partai Banteng. Semakin ditekan, semakin semangat. Munculnya Prabowo-Gibran justru akan menjadi kontrasting dengan Ganjar-Mahfud MD. Terlebih Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikenal visioner, punya nyali, dan perpaduan antara harapan percepatan daya unggul bangsa dan ketegasan dalam menegakkan keadilan,” tegas Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Senin (23/10/2023).
Positioning Prof Mahfud MD sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik, lanjut Hasto, menjadi semangat Anti KKN yang lahir kembali dengan daya semangat yang lebih besar.
Menurut dia, PDI Perjuangan bersama PPP, Perindo, dan Hanura serta relawan justru semakin meyakini jalan politiknya yang dibimbing oleh nilai moral dan etika politik. “Namun, pada saat bersamaan kami meyakini bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin mantap berkontestasi, bertarung dalam gagasan bagi daya unggul bangsa di masa depan, dan memiliki nyali karena berdiri kokoh dalam tuntunan mata hati rakyat,” tukasnya.
“Semangat rawe-rawe rantas, malang-malang putung kini bergelora dengan keyakinan Satyam Eva Jayate (pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang). Meskipun demikian seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai tetap bijak, dan berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala. Kedepankan persuasi yang baik, strategi yang tepat, dan semakin bersemangat turun ke bawah,” tambahnya.
Hasto menjelaskan, bahwa politik itu sejatinya digerakkan oleh dedikasi bagi bangsa dan negara, berjuang untuk rakyat, bukan bagi kepentingan keluarga. “Ketika mandat rakyat bahwa kekuasaan itu untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara, lalu dibelokkan menjadi ambisi, maka semua wajib bergerak dengan penuh keyakinan karena Ganjar-Mahfud MD berpihak pada kebenaran,” katanya. (Red)