Surabaya (narasijatim.id) – MH Said Abdullah mulai Senin (24/7/2023) ditetapkan menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur definitif. Sebelumnya, sejak awal Februari 2023, Said Abdullah sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jatim menggantikan Kusnadi.
Penetapan Said Abdullah sebagai Ketua DPD PDIP Jatim itu tertuang dalam SK DPP PDI Perjuangan Nomor 871/KPTS/DPP/VII/2023 tentang Penetapan dan Pengesahan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur Masa Bakti 2019-2024.
Surat keputusan tersebut ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Dr Hasto Kristiyanto.
“Saya juga diberi tugas oleh DPP PDI Perjuangan untuk mengusulkan penyempurnaan penyesuaian struktur dan komposisi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur,” kata Said Abdullah, dalam keterangannya di Surabaya, Senin (24/7/2023).
Atas penugasan di atas, dia memandang penting untuk segera melakukan langkah-langkah prioritas dan strategis.
Pertama, urainya, melakukan konsolidasi mulai dari tingkat ranting hingga DPD Partai. “Saya bersama kawan-kawan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur perlu memastikan soliditas dan kedisiplinan tiga pilar partai dalam upaya memenangkan pileg dan pilpres di Jawa Timur,” ujarnya.
Sebagai Ketua DPD Jatim definitif, Said memastikan jajaran DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melakukan konsolidasi besar-besaran. Konsolidasi hingga ke tingkat ranting itu untuk memastikan jajaran kepengurusan di tingkat ranting hingga DPD bekerja dengan maksimal memenangkan pemilu.
“Saya akan melakukan perombakan jajaran struktural, khususnya di tingkat bawah bila teridentifikasi jajaran struktural PDI Perjuangan hadir dengan hanya papan nama, tapi miskin kerja-kerja kerakyatannya. Sebab jajaran struktural partai adalah slag orde utama partai,” tegas Said.
Sebaliknya, pihaknya akan memberikan reward yang sepadan kepada jajaran struktural atas keberhasilan kerja-kerja politiknya.
Kedua, lanjut Said, DPD PDI Perjuangan telah menetapkan target kemenangan pileg 37 persen suara dan pilpres 60 persen untuk Ganjar Pranowo di Jawa Timur.
Untuk itu, dia minta seluruh jajaran DPD PDI Perjuangan Jatim tegak lurus menjalankan keputusan DPP Partai, yakni untuk menjaga soliditas, serta terus menggelorakan kerja kerja kerakyatan.
Menurutnya, hal itu juga berlaku untuk jajaran anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Timur, serta jajaran struktural, mulai ranting hingga DPC PDI Perjuangan se-Jatim, hingga jajaran kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jatim.
Untuk memastikan kerja pemenangan itu berjalan, pihaknya terus melakukan monitoring terhadap atas kerja kerja pengorganisiran rakyat yang dilakukan tiga pilar partai.
“Monitoring itu kami lakukan melalui permintaan laporan secara periodik kepada pihak-pihak di atas dalam rangka memenangkan pemilu di Jawa Timur,” terang politisi yang juga Ketua Banggar DPR RI tersebut.
DPD Jatim juga melakukan survei secara periodik hingga pelaksanaan Pemilu 2024 oleh lembaga survei yang kredibel.
“Melalui dua mekanisme monitoring itu akan teridentifikasi tingkat kemajuan kerja-kerja pemenangan di wilayah masing-masing,” tutup Said Abdullah. (Red)