Surabaya (narasijatim.id) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur akan mendaftarkan ratusan calon anggota legeslatif (caleg) DPRD Jawa Timur pada Jum’at, 11 Mei 2023. Sebagian besar bacaleg yang didaftarkan dari kalangan perempuan dan milenial juga gen Z.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menyampaikan bahwa lebih dari 50 persen bacaleg dari PKS Jatim yang akan didaftarkan ke KPU dari kalangan perempuan dan milenial.
“Total 120 caleg yang didaftarkan, 78 laki-laki, 42 orang perempuan dan 41 caleg dari generasi milenial dan gen Z. Mulai dari usia 21 tahun hingga 40 tahun,” kata Kang Irwan.
Dari jumlah tersebut, ia melanjutkan, berarti sebanyak 35 persen perempuan dan 34 persen dari kalangan milenial dan Gen Z.
Banyaknya caleg dari kalangan perempuan dan milenial ini, bagi Irwan dinilai positif dan menguntungkan bagi PKS.
Menurutnya, kerja-kerja yang dilakukan PKS di masyarakat berbuah manis. Direspon positif oleh masyarakat.
“Sejak awal, kami memang memberi ruang lebih bagi perempuan dan generasi muda, keduanya ini strategis untuk membangun bangsa,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa partainya sejak awal menempatkan generasi milenial sebagai subjek politik, bukan objek.
“Kami memberi kesempatan lebih agar mereka bisa mengekspresikam berbagai potensinya. Mungkin inj yang membuat para milenial ini tertarik berjuang bersama PKS. Monggo disaksikan saat pendaftaran besok. Kita bisa melihat keterlibatan para perempuan dan milenial,” ujar pria 47 tahun ini.
Pada pendaftaran caleg DPRD dari PKS yang akan dilakukan Jumat besok, Irwan menjelaskan, para caleg akan diantar berbagai kalangan masyarakat, mulai komunitas ojol, milenial, petani atau buruh juga emak-emak.
“Meski kami batasi yang ikut mengantar, kami tetap mempersilakan masyarakat mengeskpresikan dukungannya dengan mengantar para caleg kami ke KPU. Mohon doanya,” jelas Irwan.
Selain itu, ia menjelaskan, dalam pawai menuju ke KPU, para pengurus DPW PKS akan menggunakan pakaian adat Jawa Timuran.
“Ini bagian dari ekspresi kecintaan kami pada Indonesia, khususnya Jawa Timur. Karena kami akan berjuang di sini,” pungkas Irwan. (Red)