Surabaya (narasijatim.id) – Publik merespons positif kinerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Secara personal, mantan Wali Kota Bandung itu juga disenangi masyarakat luas. Tak heran jika survei Surabaya Research Syndicate (SRS) menempatkan Ridwan Kamil di posisi puncak calon presiden (capres) yang disukai responden.
Peneliti senior SRS, Deny Aditya mengungkapkan, untuk kategori capres (tokoh nasional) yang paling disukai masyarakat, Ridwan Kamil jagonya. Dia berhasil meraih 78,9 persen. Unggul dari Sandiaga Uno (78,4 persen), Prabowo Subianto (76,5 persen), Ganjar Pranowo (73,9 persen), dan Anies Rasyid Baswedan (72,8 persen). Tokoh lain semisal AHY, Erick Thohir dan Puan Maharani, jauh di bawah angka itu.
Sementara terkait popularitas calon presiden (capres) 2024, lanjut Deny, Ridwan Kamil mendapat 87,5 persen, menempel ketat Anies Baswedan (90,2 persen) dan Prabowo Subianto (97,3 persen). Keterkenalan Prabowo dibanding tokoh lainnya adalah hal biasa.
“Dikarenakan Menhan RI itu sudah tiga kali mengikuti kontestasi pilpres, sehingga lebih dikenal,” katanya.
Sedangkan untuk elektabilitas capres 2024, Ridwan Kamil kokoh di papan tengah dengan 7,5 persen. Meninggalkan Moeldoko (4,3 persen), Andika Perkasa (2,6 persen), Sandiaga Uno (2,4 persen), AHY (2,3 persen), Erick Thohir (2,0 persen) dan Puan Maharani (1,8 persen).
Lalu, siapa tokoh nasional paling layak menduduki cawapres 2024? Deny menyebutkan masyarakat antusias memilih Ridwan Kamil. Ayah mendiang Emmeril Kahn Mumtadz itu ada di peringkat teratas dengan dukungan responden 13,5 persen. Disusul Sandiaga Uno (12,9 persen), Anies Baswedan (9,7 persen), Ganjar Pranowo (8,8 persen), dan AHY (7,9 persen). Kandidat lainnya hanya mendapat di bawah 3 persen.
“Survei SRS berlangsung pada 4-14 November 2022 di 34 provinsi seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling),” papar Deny.
Margin of error +/- 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Dukungan dan rasa suka masyarakat kepada Ridwan Kamil tentu beralasan. Tengok saja dalam situasi bencana gempa bumi Cianjur, Gubernur Jawa Barat itu terjun langsung ke lapangan. Memimpin dan mengarahkan jajarannya, termasuk berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur, demi mempercepat proses evakuasi dan pengiriman logistik bagi para pengungsi.
Pemprov Jabar atas inisiatif Gubernur Ridwan Kamil juga meluncurkan platform pisodapur (Pusat Informasi dan Koordinasi Data Gempa Cianjur), yang dapat diakses lewat pisodapur.jabarprov.go.id. Layanan digital bagi masyarakat yang ingin mengajukan bantuan logistik, pendaftaran relawan di lokasi terdampak, hingga aduan tentang rumah rusak dan alur distribusi logistik. (Red)