Surabaya (narasijatim.id) – Setelah menyambangi Bandung dan Makassar, Noice (platform konten audio streaming lokal) kini menghadirkan Kelas Podcast di Surabaya pada Sabtu (29/10/2022) hari ini.
Kelas Podcast merupakan ruang edukasi gratis bagi para konten kreator pemula yang ingin belajar lebih mendalam untuk berkarya di industri konten audio, khususnya podcast. Kelas Podcast di Surabaya akan diadakan secara offline pada hari ini pukul 14.00-16.00 WIB di Teater Universitas Ciputra Surabaya.
Surabaya termasuk dalam lima kota dengan pendengar podcast terbanyak di Indonesia. Saat ini, tercatat lebih dari satu juta pendengar Noice berasal dari Surabaya dengan rentang usia 18-34 tahun yang merupakan kalangan gen-Z dan milenial.
Noice juga merangkul konten kreator lokal daerah untuk menghadirkan konten hyperlocal yang membahas topik relevan dari tiap kota tersebut, dan dibawakan dengan dialek lokal. Beberapa podcast di Noice yang jadi favorit para pendengar di Surabaya, di antaranya Musuh Masyarakat, Trio Kurnia, Lambemu, Hiduplah Indonesia Maya, Berizik, dan Cerita Kampung Halaman.
“Dari pengalaman kami mengunjungi beberapa kota di Indonesia, kami melihat banyak kreator pemula yang sangat potensial dan ingin berkarya lewat konten audio, namun bingung atau masih ragu-ragu mau memulai darimana. Untuk itulah, Kelas Podcast Noice hadir di Surabaya untuk memberikan dukungan dalam bentuk edukasi bagi para anak muda yang ingin berkarya di industri konten audio seperti memproduksi
podcast, ataupun menjadi VO (voice over) talent untuk vertikal audiobook & audioseries yang ada di Noice,” kata Thomas Raditya, VP of Content, Noice.
Berbekal pengetahuan setelah mengikuti Kelas Podcast ini, pihaknya berharap para kreator di Surabaya bisa lebih percaya diri untuk menampilkan karya mereka dengan mengupload langsung podcast mereka via RSS dan memasukkan linknya di platform Noicemaker Studio agar konten mereka bisa langsung dinikmati di Noice.
Kelas Podcast yang digagas oleh Noice merupakan bagian dari Noicemaker Academy, rangkaian program terintegrasi untuk memberikan edukasi seputar podcast dan konten audio kepada para konten kreator lokal di berbagai daerah, untuk mendukung mereka berkembang dan meraih sukses sebagai kreator konten audio.
Rangkaian program ini dimulai dari Kelas Podcast, yang akan berlangsung di berbagai kota besar di tanah air dan akan ditutup dengan kompetisi podcast bagi para konten kreator dimana konten yang terbaik nantinya akan berkesempatan untuk menjalin kontrak eksklusif dengan Noice dan mendapat berbagai dukungan lainnya.
Kelas Podcast Noice di Surabaya akan mengangkat tema seputar cara membuat podcast ala Noice yang akan diisi oleh Yusril Fahriza (podcaster Noice), Thomas Raditya (VP of Content) Noice dan Fajrin Sahaf (Noice Creator Program Lead).
Tidak hanya itu, acara ini juga akan membahas mengenai seluk beluk dunia podcast, cara memproduksi konten yang kreatif, hingga cara monetisasi konten. Program Kelas Podcast Noice di Surabaya berlangsung di Universitas Ciputra (UC) Surabaya.
Universitas ini menyediakan pembelajaran dengan tiga jalur sukses yaitu Start-Up Business, Family Business dan Professional Career sebagai salah satu pilihan untuk mempersiapkan diri terjun di dunia kerja. Sejalan dengan Noice yang memberikan media bagi kreator-kreator audio tanah air untuk publikasi karyanya, sehingga bisa diakses oleh semua orang, UC Surabaya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk langsung praktik melalui project-project selama perkuliahan berlangsung.
“Berkarya di medium audio seperti podcast terbilang jauh lebih sederhana dan tidak rumit. Ini berbeda dengan visual yang cenderung lebih memperhatikan penampilan fisik serta membutuhkan peralatan yang lebih banyak. Ini adalah salah satu hal yang membuat saya tertarik dengan podcast. Tidak tanggung-tanggung, Noice juga memberikan dukungan penuh bagi para kreator lokal yang tergabung di dalamnya mulai dari sisi produksi dan promosi, edukasi, hingga langkah monetisasi. Paranoice, sebutan bagi para pendengar Noice, juga sangat antusias dengan konten lokal dengan dialek dan topik khas yang relate dengan keseharian mereka,” tutur Yusril Fahriza, podcaster Noice.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar Noicemaker Academy, para kreator bisa mengunjungi akun Instagram @noicemaker.id. Selain itu, materi lengkap mengenai pembelajaran podcast dan beragam info seputar Noicemaker Academy juga dapat diakses dengan mudah melalui website: https://academy.noice.id/. Para kreator dari Surabaya yang mengikuti Kelas Podcast juga dapat mengupload konten mereka di Noice melalui link RSS di
platform Noicemaker Studio: https://studio.noice.id/. Setelah kontennya tersedia di Noice, para
kreator secara resmi bergabung ke dalam ekosistem kreator Noice dan berkesempatan untuk mendapatkan beragam bentuk dukungan mulai dari keikutsertaan di event bulanan NOICE, dibimbing langsung oleh mentor andal untuk bisa mengembangkan kualitas konten mereka, hingga mendapatkan modul edukasi khusus seputar cara memproduksi podcast yang baik.
“Salah satu podcast lokal Surabaya yang hadir di Noice adalah ‘Lambemu’ yang dibawakan oleh Dono Pradana dan Firza Valaza. Duo kreator asal Surabaya ini membawakan podcast tersebut dalam bahasa Jawa, namun ‘Lambemu’ saat ini mampu bersaing dengan konten original atau IP besar lainnya yang ada di Noice. Ke depannya, kami ingin melihat lebih banyak lagi konten kreator dari Surabaya untuk mulai berani bersuara lewat podcast dan bisa menembus pasar nasional,” pungkas Thomas Raditya, VP of Content, Noice. (Red)