Surabaya (narasijatim.id) – Animo futsal wanita di Indonesia yang kembali menggeliat memantik semangat Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur. Federasi sepakbola di bumi Jer Basuki Mawa Bea ini ingin Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim membuat sebuah gebrakan.
Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur, Dyan Puspito Rini di Surabaya, Selasa (18/1/2022) mengatakan, organisasi yang dikomandoi Dimas Bagus Kurniawan tersebut terkesan tertutup dengan PSSI Jatim. Ririn, sapaan akrab Dyan Puspito Rini, berharap AFP Jatim bisa lebih terbuka agar futsal dapat berprestasi.
“Kalau selama ini komunikasi tertutup atau belum bebas, itu kita harus mulai buka. Semoga ke depan jauh lebih baik dan futsal Jatim bisa berprestasi,” ungkap Ririn.
Bukan tanpa alasan jika mantan atlet layar PON Jatim tersebut akan melakukan perbincangan serius dengan AFP Jatim. Pasalnya, animo futsal wanita di Jatim cukup bagus. Untuk diketahui, AFP Jatim memiliki delapan klub anggota futsal wanita.
Yaitu, KWB Futsal Club, Banteng Muda Putri, Meta Futsal, Neps Putri Surabaya. Air Women Futsal Akademi. SM Angels, Espirito Futsalismo dan Ebola Girly. Namun, tiga klub terakhir tidak berpartisipasi. Praktis, hanya lima klub yang ambil bagian di ajang Linus Futsal Jatim 2022.
“(Sebenarnya) FIFA pun trennya mulai mengembangkan futsal. Terutama futsal putri. Dari sisi Asprov, selain prestasi kami juga menekankan soal partisipasi. Apapun yang bisa kami kolaborasikan, itu akan kami perjuangkan,” tegas Ririn.
“Sebab ini adalah salah satu cara untuk mempopulerkan sepakbola dan futsal di Indonesia. Sebelumnya selalu dikatakan futsal dan sepakbola perempuan selalu menjadi anak tiri. Saya tidak mau hal itu terjadi lagi,” pungkasnya. (Red)